Menu Melayang

Selasa, 12 Mei 2020

Career Success



Apakah anda sudah menikah ataukah masih lajang ?.

Apapun jawaban anda, pada dasarnya proses untuk mendapatkan pasangan hidup atau sebagian orang menyebutnya sebagai jalan untuk mencari cinta sejati ( the true love ) hampir tak ada bedanya dengan proses mendapatkan pekerjaan yang anda idamkan.

Anda bisa memilih pasangan hidup berdasarkan bermacam-macam faktor atau pertimbangan. Ada sebagian orang yang memilih pasangan hidupnya berdasarkan faktor tingkat intelektualitas atau kepandaiannya.

Ada pula yang mencari calon suami atau istri berdasarkan seberapa banyak kekayaan yang dimilikinya. Pun tak sedikit yang mencari kekasih berdasarkan ukuran-ukuran fisik yang diidamkannya, seperti : bentuk bulu mata, tebal alis, tinggi badan, kemancungan hidung, lebar panggul, lingkar pinggang, ataupun warna bola matanya. Itu untuk sekedar menyebut beberapa faktor yang menjadi dasar pertimbangan.

Nah, mencari pekerjaan atau profesi juga mirip seperti itu. Ibaratnya hunting mencari yang terbaik dengan pemikiran, misalnya :
  • Ada yang memilih pekerjaan berdasarkan berapa potensi bayaran yang bisa diperoleh.
  • Ada pula yang mencarinya berdasarkan prestise sosialnya.
  • Ada yang mencari pekerjaan berdasarkan seberapa bebas mereka diperbolehkan untuk berkreasi dalam pekerjaannya.
Dan saya kira semua faktor pertimbangan itu sah-sah saja. Karena tentu setiap orang memiliki reason di belakang setiap pilihannya.

Dalam artikel pendek ini saya akan berbagi dengan anda semua tentang apa yang saya sebut sebagai “ Career Chemistry “. Dalam profesi saya sebagai Konsultan Asesmen Psikologi dan Penasihat Karir, saya mencatat bahwa ada hal-hal tertentu yang sangat penting untuk diperhatikan saat anda akan memilih profesi atau mencari pekerjaan tertentu.

Uang (gaji, bayaran, atau imbalan), prestise, fasilitas, jenjang karir, dan kondisi lingkungan kerja tentu patut dipertimbangkan sebelum anda menekuni suatu profesi atau pekerjaan tertentu. Tetapi, lebih dari semua faktor-faktor yang saya sebutkan diatas tadi, ada satu faktor lagi yang sangat perlu untuk anda hitung dan lihat dengan baik sebelum memilih suatu profesi atau pekerjaan.

Apakah itu ?


Jawaban saya singkat saja : Faktor Kepribadian Anda dan Kepribadian Pekerjaan yang akan anda pilih. Itu saja. Baru kemudian anda pikirkan faktor yang lainnya.

Premisnya sederhana saja. Jika kepribadian anda sesuai atau cocok dengan kepribadian dari pekerjaaan yang anda pilih, maka percayalah peluang anda untuk menemukan kepuasan sekaligus kebahagiaan dalam kehidupan pekerjaan anda akan semakin besar.

Memangnya ada orang yang puas dengan pekerjaannya tapi tidak bahagia dalam menjalin pekerjaannya ?. 


Oh, banyak sekali kalau anda tahu. Banyak diantara rekan juga klien-klien saya yang mengeluhkan bahwa mereka sungguh gembira dengan besarnya bayaran, fasilitas, dan prestise yang mereka peroleh dari profesi atau pekerjaan mereka saat ini. Tapi di sisi lain mereka merasa diri stuck, macet, atau apapun namanya yang sejenis dengan itu.

Dan ujung-ujungnya itu membuat mereka dalam fase tertentu malah under performed dalam pekerjaannya.

Apa masalahnya ?.


Umumnya mereka mengeluhkan bahwa pekerjaan atau profesi mereka sebenarnya bukanlah sesuatu yang mereka sungguh-sungguh inginkan atau impikan. Mereka mengatakan bahwa sebenarnya kepribadian mereka tidak cocok dengan tuntutan pekerjaan yang harus mereka jalani.

Contoh kasus :


Budi seorang yang pemalu. Ia tidak suka bertemu dengan banyak orang. Tapi karena tuntutan keluarga dimana ia harus membiayai sekolah adik-adiknya (dimana perlu uang yang cukup besar) maka akhirnya ia memilih menjadi seorang agen asuransi. Betul bahwa dengan pendekatan serta training tertentu yang diperolehnya dari perusahaannya ia dapat menggaet banyak nasabah. Dan otomatis reward yang diperolehnya juga sangat besar. Tapi ia tetap merasakan bahwa ia tidak cocok dengan aktifitas seperti : menawarkan sesuatu, berbicara dengan maksud meyakinkan, membujuk, atau mempengaruhi orang lain. Sesuatu yang sangat khas dari aktifitas rutin seorang agen asuransi. Dan rupanya ia tidak nyaman dengan hal-hal itu.

Lantas, apanya yang salah dalam hal ini ?.

Dalam analisis saya, sumber ketidaknyamanan Budi terutama adalah bahwa ia memiliki tipe kepribadian yang tidak match dengan tipe kepribadian pekerjaan yang dipilihnya.

Berikut ini saya paparkan secara ringkas 6 kategori atau tipe kepribadian dalam kaitannya dengan profesi atau pekerjaan yang akan mereka pilih. Tentu jenis pekerjaan atau profesi yang saya sebutkan disini hanyalah sebatas contoh saja. Anda dapat mencari atau memperluasnya sendiri berdasarkan pengalaman dan pengamatan anda sendiri.

Oh, ya. 6 tipe kepribadian ini adalah suatu pemetaan dari hasil metodologi yang dikembangkan oleh mendiang DR. John L. Holland. Beliau ini adalah seorang ahli dalam bidang psikologi karir/profesi yang sangat terkenal di Amerika Serikat. Ia masyhur karena berhasil menciptakan instrumen pemetaan kepribadian karir yang dikenal dengan nama : Self Directed Search (SDS). Bahkan karena akurasi dan kebergunaannya instrumen ini telah dialihbahasakan kedalam lebih dari 25 bahasa di seluruh dunia. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut profil kepribadian anda dan karir, profesi, atau pekerjaan apa yang paling potensial mengembangkan diri anda, saya dapat membantu anda untuk memetakannya.

6 Tipe Kepribadian dan Hubungannya Dengan Profesi atau Pekerjaan

  1. Tipe Kepribadian Realistic atau disingkat dengan kode huruf R. Orang-orang dengan tipe ini biasanya adalah mereka yang memiliki sifat seperti : menyenangi hal-hal yang praktis (bukan teoritis), suka bekerja dengan menggunakan tangan secara langung, dan biasanya lugas atau langsung ke tujuan ketika berbicara. Mereka menyenangi bekerja dengan objek yang konkret, pasti, dan nyata. Pekerjaan atau profesi yang sesuai untuk orang dengan tipe keperibadian seperti ini misalanya adalah : ahli kelistrikan, mekanik, orthodontist, teknisi bedah, insinyur biomedis.
  2. Tipe Kepribadian Investigative atau disingkat dengan kode huruf I. Mereka ini biasanya disifati dengan karakter yang analitis, suka menyelidik, intelektual, dan ilmiah. Umumnya mereka suka mengumpulkan banyak informasi sebelum bertindak atau mengambil suatu keputusan. Mereka juuga gemar mempertanyakan jawaban yang tiidak didukung oleh data yang rasional. Profesi atau pekerjaan yang cocok untuk tipe keperibadian ini diantaranya adalah : dosen, pengembang perangkat lunak, pustakawan, veterinarian, periset.
  3. Tipe Kepribadian Artistik atau disingkat dengan kode huruf A. Mereka ini adalah orang-orang yang kreatif dan biasanya memiliki daya imajinasi dan intuisi yang tinggi. Mereka biasanya juga tipikial orang yang pandai memecahkan masalah. Ini karena mereka mampu memadukan antara sisi kreatifitas dna intuisinya dengan data atau informasi rasional yang mereka dapatkan dari lingkungannnya. Pekerjaan atau profesi yang sesuai untuk tipe kepribadiabn seperti ini antara lain adalah : artiket tata ruang kota. Disainer grafis, sutradara atau produser acara di televise/radio, editor, disainer interior.
  4. Tipe Kepribadian Sosial atau disingkat dengan kode huruf S. Orang-orang dengan tipe kepribadian ini biasanya memiliki sifat yang gemar menolong, suka membantu orang yang sedang kesulitan, dermawan, sabar umumnya masuk kedalam tipe kepribadia ini. Mereka ini seringkali adalah para pemain yang briilian dalam hal membuat kesepahaman atau kesepakatan dengan orang lain. Profesi atau pekerjaan yang sesuai untuk tipe ini adalah : Psikolog sekolah dan psikolog (pada umumnya),mediator, perawat, terapis fisik, konselor, penasihat karir dll.
  5. Tipe Kepribadian Enterprise atau disingkat dengan kode huruf E. Jika anda oranya suka bersaing-saingan, ekstrover, enerjik, senang tantangan, dinamis, suka memimpin, tidak suka mengerjakan hal-hal detil tapi lebih menyenangi mengerjakan hal-hal yang besar maka anda termasuk tipe kepribadian ini. Pekerjaan atau karir yang dapat anda pertimbangkan antara lain adalah : wirausahawan, manager keuangan, sales representative, sales manager, aktivis lingkungan.
  6. Tipe Kepribadian Conventional atau disingkat dengan kode huruf C. Ini adalah mewakili orang-orang dengan watak kepribadian yang teratur, tertib, rapi, efisien, peduli rincian, konservatif, dan tradisional. Mereka biasanya juga tekun dan gigih melakukan pekerjaan rutin. Profesi atau pekerjaan yang patut anda pertimbangan diantaranya : akuntan, aktuaris, perencana kenuangan, penulis masalah teknis, inspektur pembangunan gedung, dan pengolah data statistik.
Tentu juga harus saya sampaikan bahwa sistem kategorisasi ini (betapapun valid dan reliable metodologinya) bukanlah suatu sistem yang sempurna. Sebagian orang, sebagai contoh, tidak bisa digolongkan kedalam satu tipe saja. Artinya mereka bukan tipikal murni satu tipe kepribadian. Umumnya mereka merupakan amalgam atau kombinasi dari beberapa tipe.

Dan untuk kasus-kasus semacam ini maka berkonsultasi dengan profesional yang ahli dalam bidang penjurusan atau bimbingan kejuruan/pekerjaan adalah suatu hal yang sangat disarankan. Karena dengan konsultasi tersebut anda akan memperoleh panduan dan bahkan insight baru tentang seperti apa tipe kepribadian anda sesungguhnya, potensi perkembangan yang paling optimal, peluang-peluang yang tersedia, dan tentu saja saran-saran praktis untuk mendapatkan (memilih) pekerjaan yang paling sesuai. 

Ingin tahu karir atau pekerjaan apa yang paling cocok dengan diri anda ? Hubungi saya di 082123456345. Saya siap membantu anda…

Blog Post

Related Articles

Chat WA

Back to Top

Cari Artikel

Postingan Populer